Jakarta – Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, SH, MH, bertemu Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (KemenPKP) RI, Dr. Drs. Imran, M.Si, M.A Cd, untuk membahas penyediaan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Kamis (12/6/2025).
Pertemuan berlangsung di kantor KemenPKP, Jakarta. Dalam audiensi itu, Sayuti menyampaikan kebutuhan mendesak Lhokseumawe akan hunian terjangkau bagi warga berpenghasilan rendah.
“Kami berharap ada dukungan nyata dari pemerintah pusat, baik dalam pendanaan, fasilitas, maupun program nasional yang bisa kami terapkan di daerah,” ujar Sayuti.
Baca juga : Perkuat Kolaborasi, Wali Kota Lhokseumawe ke YRII
Sayuti menekankan bahwa pembangunan perumahan tak sekadar soal fisik, melainkan juga menyangkut kualitas hidup masyarakat. Ia menilai kota yang sehat harus dibangun dari lingkungan tempat tinggal yang manusiawi.
Menanggapi hal itu, Dirjen Imran menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh upaya Pemko Lhokseumawe dalam meningkatkan akses perumahan, khususnya bagi kelompok rentan dan MBR.
“Pemerintah pusat siap mempercepat sinergi program perumahan daerah. Fokus kita tetap pada masyarakat yang paling membutuhkan,” kata Imran.
Imran sendiri bukan nama asing di Lhokseumawe. Ia merupakan putra asli Cunda dan pernah menjabat sebagai Pj Wali Kota Lhokseumawe. Kedekatannya dengan daerah dinilai jadi nilai lebih dalam memahami kebutuhan setempat.
“Sebagai bagian dari Lhokseumawe, saya merasa punya tanggung jawab moral untuk ikut mendorong kemajuan kota ini,” imbuh Imran.
Audiensi ini menjadi langkah awal untuk merancang program bersama, termasuk pembangunan rumah subsidi, bantuan stimulan, dan integrasi kawasan permukiman dengan infrastruktur lainnya. Pemko Lhokseumawe dan KemenPKP sepakat menjalin komunikasi intensif demi mewujudkan perumahan yang berkelanjutan dan berpihak pada rakyat kecil.
