Tak Mau Tertinggal, Lhokseumawe Siap Revolusi Pendidikan

“Anak-anak dari Sekolah Rakyat akan dibekali tiga pilar penting: kecerdasan, karakter, dan keterampilan, agar mampu bersaing dan hidup mandiri,” ujar Agus Jabo

 

JakartaWali Kota Lhokseumawe, Dr Sayuti Abubakar, SH., MH., melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jabo Priyono, di Kantor Kemensos RI, Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2025).

Pertemuan tersebut membahas rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Lhokseumawe sebagai bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong peningkatan kualitas hidup dan pendidikan masyarakat.

“Sekolah Rakyat diharapkan jadi instrumen penting untuk pemerataan akses dan mutu pendidikan di Lhokseumawe,” kata Sayuti dalam paparannya.

Baca juga : PADU Sukses Gelar Turnamen Mini Soccer PADU Cup 2025, Angkatan 2017 Raih Juara

Ia menjelaskan kesiapan daerah, potensi sumber daya, hingga tantangan sosial yang dihadapi Lhokseumawe. Sayuti menekankan bahwa pendidikan yang inklusif dan berbasis kebutuhan lokal menjadi langkah strategis untuk pembangunan manusia seutuhnya.

Menanggapi itu, Wamen Sosial Agus Jabo menyampaikan dukungannya dan menilai program Sekolah Rakyat sangat relevan untuk menyiapkan generasi unggul dari keluarga prasejahtera.

“Anak-anak dari Sekolah Rakyat akan dibekali tiga pilar penting: kecerdasan, karakter, dan keterampilan, agar mampu bersaing dan hidup mandiri,” ujar Agus Jabo.

Rencana ini diharapkan menjadi awal dari lahirnya sistem pendidikan alternatif yang merata dan memberdayakan, khususnya bagi masyarakat kurang mampu di wilayah barat Indonesia seperti Lhokseumawe.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed