“HS akhirnya mengaku. Ia mendorong korban dari atas bukit di pinggir sungai, lalu mengambil uang Rp1,3 juta dan handphone milik korban,” ujar Kasat Reskrim Iptu Jeffryandi.
Bireuen – Misteri kematian pria yang ditemukan di pinggir sungai di Desa Darussalam, Kecamatan Peusangan Selatan, Bireuen, akhirnya terungkap. Polisi memastikan bahwa M. Hasyimi (42), korban yang sebelumnya diduga tewas karena kecelakaan, ternyata dibunuh oleh teman dekatnya sendiri.
Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani, mengatakan awalnya korban ditemukan warga pada 4 Juni 2025 dalam kondisi tak bernyawa. Diduga korban meninggal karena tergelincir dari tebing sungai. Namun, hasil identifikasi oleh tim Inafis Satreskrim Polres Bireuen menemukan sejumlah kejanggalan.
Baca juga : Aceh Babat Narkoba! Gubernur Puji Kapolda!
“Kami curiga dari awal karena ada luka dan posisi tubuh korban yang tidak wajar. Setelah olah TKP dan pemeriksaan saksi, mengarah pada dugaan pembunuhan,” kata AKBP Tuschad saat konferensi pers, Kamis (12/6/2025).
Penyelidikan mengarah pada HS (38), seorang pria yag merupakan teman dekat korban. HS sempat diperiksa sebagai saksi pada 6 Juni dan membantah semua tuduhan. Namun, bukti-bukti yang dikumpulkan polisi semakin menguatkan keterlibatannya.
“HS akhirnya mengaku. Ia mendorong korban dari atas bukit di pinggir sungai, lalu mengambil uang Rp1,3 juta dan handphone milik korban,” ujar Kasat Reskrim Iptu Jeffryandi.
HS juga diketahui membuang handphone korban ke sungai untuk menghilangkan jejak. Atas perbuatannya, HS kini resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polres Bireuen.
Pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, subsider Pasal 339 KUHP, dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.
“Motifnya diduga karena sakit hati dan faktor ekonomi. Kami masih mendalami lebih lanjut,” pungkas Jeffryandi.
