Garut – Warga Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut, digegerkan oleh penemuan sebuah mortir yang diduga peninggalan zaman perang. Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Jawa Barat langsung turun tangan dan berhasil melakukan pemusnahan secara aman dan terkendali.
“Tim Jihandak Gegana Satuan Brimob Polda Jabar yang dipanggil untuk menangani mortir tersebut berhasil melakukan pemusnahan secara terkendali dan aman,” ujar Kapolsek Sukawening Iptu Budiman Suhardiana, Minggu (18/5/2025).
Mortir tersebut ditemukan warga pada Sabtu (17/5) di area kebun Kampung Cibadak, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangtengah. Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak Brimob, evakuasi dilakukan pada malam harinya dan pemusnahan dilakukan keesokan harinya di lokasi terbuka yang jauh dari permukiman warga.
“Kami pastikan proses disposal dilakukan dengan protokol keamanan yang ketat agar tidak menimbulkan dampak apapun bagi masyarakat sekitar,” tegas Budiman.
Proses evakuasi dan peledakan itu melibatkan unsur gabungan dari kepolisian, TNI, serta pemerintah setempat. Seluruh tahapan berjalan lancar tanpa insiden.
Budiman juga mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap benda-benda mencurigakan yang ditemukan di lingkungan sekitar. Ia menegaskan agar benda seperti amunisi atau bahan peledak tidak disentuh atau dipindahkan secara sembarangan.
“Apabila menemukan benda mencurigakan yang diduga sebagai bahan peledak, agar tidak mencoba memindahkan atau menyentuhnya secara langsung,” imbaunya.
Warga diimbau langsung melapor ke aparat keamanan agar penanganannya sesuai prosedur dan tidak membahayakan.
