Gubernur Aceh: GEKRAFS Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi Kreatif Menuju Indonesia Emas

Sunnyl menyatakan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan awal dari gerakan kolektif membangun Aceh melalui ekonomi kreatif.

Banda AcehPemerintah Aceh menyatakan dukungan penuh terhadap pelantikan Dewan Pengurus Wilayah Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) Provinsi Aceh yang digelar pada Jumat, 20 Juni 2025, di Anjong Mon Mata, Komplek Meuligoe Gubernur Aceh.

Pelantikan ini dinilai sebagai titik awal kebangkitan ekonomi kreatif di Bumi Serambi Mekkah. Gubernur Aceh melalui sambutan yang dibacakan oleh Asisten III Setda Aceh, Muhammad Diwarsyah, menyampaikan harapannya agar Gerakan Ekonomi Kreatif menjadi katalisator perubahan positif dalam sektor ekonomi berbasis kreativitas dan budaya.

“Atas nama Pemerintah Aceh, kami menyampaikan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus GEKRAFS Aceh. Semoga dapat mengemban amanah ini dengan dedikasi, profesionalisme, dan semangat kolaborasi,” ujar Diwarsyah dalam sambutannya.

GEKRAFS, lanjutnya, merupakan gerakan nasional yang mewadahi 17 subsektor ekonomi kreatif — mulai dari seni pertunjukan, musik, kuliner, hingga kerajinan digital. Pemerintah Aceh melihat kehadiran organisasi ini sebagai momentum strategis untuk mengembangkan potensi lokal menjadi kekuatan ekonomi baru.

“Aceh memiliki kekayaan budaya dan produk kreatif yang luar biasa. Pemerintah siap menjadi mitra strategis dalam membangun ekosistem kreatif yang inklusif dan berkelanjutan,” tambahnya.

Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum GEKRAFS Pusat, Kawendra Lukistian, yang secara resmi mengukuhkan Sunnyl Ikbal sebagai Ketua GEKRAFS Aceh beserta jajaran pengurusnya.

Dalam pidatonya, Sunnyl menyatakan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan awal dari gerakan kolektif membangun Aceh melalui ekonomi kreatif.

“GEKRAFS harus menjadi wadah yang membina, menginspirasi, dan memperkuat jaringan pelaku kreatif. Kita ingin GEKRAFS hadir aktif di setiap daerah, membentuk pusat-pusat kreativitas yang menjadi garda depan kemajuan ekonomi Aceh,” tegas Sunnyl.

Ia juga menyerukan semangat kolaborasi di antara seluruh pengurus untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai sektor unggulan dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun global.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua GEKRAFS Luar Negeri, unsur Forkopimda Aceh, Anggota DPR RI T.A Khalid, Ketua Dekranasda Aceh Marlina Muzakir, serta puluhan pelaku kreatif dari berbagai kabupaten/kota di Aceh.

Pelantikan ini menjadi langkah awal bagi GEKRAFS Aceh untuk memainkan peran strategis dalam perjalanan menuju visi Indonesia Emas 2045.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed