Bikin Geger! Polisi Tangkap WFT, Pemuda yang Ngaku Bjorka Bobol 4,9 Juta Data Nasabah Bank

Jakarta – Jajaran Subdit IV Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya menangkap pria berinisial WFT (22), pemilik akun X @bjorkanesiaaa. Ia ditangkap pada Selasa (23/9/2025) setelah mengaku membobol 4,9 juta data nasabah salah satu bank swasta di Indonesia.

WFT disebut berniat memeras pihak bank menggunakan data tersebut. Namun rencana itu gagal setelah pihak bank lebih dulu melapor ke polisi.

Aktif di Dark Web Sejak 2020

Polisi mengungkap WFT sudah aktif di dunia siber gelap sejak 2020. Ia menggunakan identitas Bjorka di forum gelap sebelum akhirnya mengganti nama akun menjadi SkyWave pada Februari 2025.

“Setelah mengganti (akun menjadi SkyWave), pelaku memposting contoh akses mobile banking nasabah bank swasta. Lalu diunggah ulang ke akun X @bjorkanesiaa dengan tujuan memeras,” ujar penyidik.

Pada Maret 2025, WFT bahkan mengunggah ulang data perbankan melalui Telegram. Polisi menduga kuat ia terhubung dengan jaringan jual-beli data ilegal.

Jual Data Lewat Medsos, Dibayar Kripto

Selain data perbankan, WFT juga menguasai data perusahaan kesehatan dan swasta di Indonesia. Data-data itu ia jual melalui Facebook, TikTok, hingga Instagram dengan berbagai akun berbeda.

“Dari hasil penjualan, pelaku menerima pembayaran lewat akun kripto. Kalau akun disuspend, dia bikin akun baru lagi dengan email baru,” kata polisi.

Nilai data yang ia kuasai disebut mencapai puluhan juta rupiah di forum gelap.

Gonta-Ganti Identitas di Dark Forum

Wakil Direktur Reserse Siber AKBP Fian Yunus mengatakan WFT kerap berganti identitas di dark web. Dari Bjorka, lalu SkyWave, kemudian ShinyHunter, hingga terakhir Opposite 6890.

“Tujuannya untuk menyamarkan diri agar sulit dilacak. Tapi jejak digital masih tersimpan di perangkatnya,” ujar Fian.

Bukan Ahli IT, Hanya Otodidak

Meski menguasai data besar, WFT ternyata bukan lulusan IT. Ia disebut tidak lulus SMK dan belajar secara otodidak.

“Sehari-hari dia tidak bekerja, hanya di depan komputer. Dari situ dia belajar komunitas dark web dan cara mencari uang di sana,” ungkap penyidik.

Data
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya menangkap pemilik akun X Bjorka dengan username @bjorkanesiaaa, WFT (22), terkait kasus dugaan pembobolan 4,9 juta data nasabah salah satu bank swasta di Indonesia. (DOK. Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya)

Benarkah Dia Bjorka?

Polisi belum bisa memastikan apakah WFT benar sosok Bjorka yang sempat bikin geger Indonesia.

“Apakah dia Bjorka 2020? Mungkin. Apakah dia Opposite 6890? Mungkin. Kami masih dalami bukti-bukti digital,” kata Fian.

Polisi menegaskan penyelidikan akan terus dilakukan untuk mengungkap sejauh mana keterlibatan WFT dalam kasus kebocoran data besar-besaran di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed