120 Investor Belanda Serbu RI! Fokus ke Sektor Pangan

Jakarta – Indonesia akan kedatangan gelombang investasi besar dari Belanda. Sedikitnya 120 perusahaan asal Negeri Kincir Angin dijadwalkan mengunjungi Indonesia pada 16 Juni 2025 dengan misi dagang dan investasi lintas sektor.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menyebut para investor Belanda tak hanya mengunjungi Jakarta. Mereka juga akan menyebar ke beberapa kota besar seperti Medan, Semarang, dan Makassar, tergantung sektor dan agenda yang dibawa masing-masing delegasi.

“Sebanyak 120 perusahaan ini akan dibagi-bagi. Nanti ada juga yang ke Medan, Semarang, dan Makassar, tergantung dari topiknya,” ujar Anindya dalam keterangan resminya, Senin (9/6/2025).

Rencana besar ini dibahas saat Anindya menerima kunjungan Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Marc Gerritsen, di The Convergence Indonesia, Kuningan, Jakarta.

Tiga Sektor Prioritas

Dalam pertemuan tersebut, terungkap bahwa para delegasi akan fokus pada tiga sektor utama, yakni:

  • Ketahanan pangan

  • Kemaritiman

  • Pengelolaan air

Namun tidak berhenti di sana. Ada juga pembahasan seputar program prioritas nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), penyediaan rumah subsidi, hingga peluang kerja sama di bidang tenaga kerja migran, terutama pelaut dan tenaga kesehatan.

Investasi Konkret US$ 300 Juta

Menurut Anindya, pemerintah Belanda melalui lembaga Invest International telah mengalokasikan dana investasi sebesar US$ 300 juta khusus untuk Indonesia.

“Ada sekitar US$ 300 juta yang ingin difokuskan kepada Indonesia untuk memulai bisnis-bisnis jangka panjang. Jadi kelihatannya ini sangat konkret dari pemerintah Belanda,” ujarnya.

Belanda sendiri tercatat sebagai investor terbesar Uni Eropa di Indonesia. Kadin mencatat kontribusi Belanda mencapai sekitar 46 persen dari total investasi Eropa di Tanah Air.

“Jadi, bukan hanya karena hubungan yang baik, tapi secara ekonomi kontribusinya sangat signifikan,” lanjut Anindya.

Komitmen dari Belanda

Dubes Marc Gerritsen mengonfirmasi komitmen tersebut. Ia menegaskan bahwa dana US$ 300 juta itu sudah dialokasikan oleh Invest International untuk mendanai proyek-proyek bisnis berkelanjutan di Indonesia.

“Kami akan melakukan yang terbaik dari pihak kedutaan untuk menghubungkan mitra-mitra dari kedua negara, guna mewujudkan tujuan pembangunan Indonesia,” ujar Gerritsen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed