Aceh Besar – Pimpinan dan Anggota Badan Legislasi (Banleg) DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Aceh pada Selasa (21/10/2025). Setibanya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), rombongan disambut langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir.
Turut hadir dalam penyambutan tersebut Anggota DPR RI asal Aceh T.A. Khalid, Nasir Djamil, dan Muslim Ayyub, serta Wakil Wali Kota Banda Aceh Afdhal dan Wakil Bupati Aceh Besar Syukri A. Jalil.
Suasana penyambutan berlangsung hangat dan penuh keakraban. Setiap anggota Banleg DPR RI yang tiba dikalungi selempang bermotif khas Aceh, sebagai simbol penghormatan kepada tamu.
Baca Juga : Bahas Revisi UUPA dan Dana Otsus, Sekda Aceh Kumpulkan Forbes DPR/DPD di Meuligoe Gubernur
Sebagai bagian dari tradisi adat Aceh, rombongan Banleg juga dipeusijuek oleh Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Prof. Yusri Yusuf, sebagai tanda pemuliaan dan doa agar kunjungan tersebut membawa keberkahan dan kelancaran dalam pelaksanaan tugas.
Kunjungan kerja ini bertujuan untuk membahas dan menampung aspirasi Pemerintah Aceh, DPR Aceh, serta para tokoh masyarakat terkait proses revisi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA).
Rangkaian kegiatan akan dilanjutkan dengan rapat bersama yang digelar di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh, guna memperkuat komunikasi dan koordinasi antara Pemerintah Aceh dan DPR RI dalam memperjuangkan kepentingan daerah di tingkat nasional.
“Kedatangan Banleg DPR RI ke Aceh merupakan momentum penting untuk memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam menjaga kekhususan Aceh sesuai semangat UUPA dan MoU Helsinki,” ujar Sekda Aceh, M. Nasir.
Kunjungan ini juga menjadi bagian dari upaya DPR RI memastikan bahwa revisi UUPA benar-benar mengakomodir aspirasi masyarakat Aceh dan tetap selaras dengan konstitusi nasional.
