“Fasilitas ini bukan hanya untuk Polri, tapi juga untuk masyarakat. Inilah bentuk nyata Polri sebagai mitra strategis bangsa,” pungkasnya.
Jantho – Polda Aceh resmi membangun gudang ketahanan pangan berkapasitas 1.000 ton di kompleks Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Aceh, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Kapolda Aceh, Irjen Pol Dr. Achmad Kartiko, Kamis (5/6/2025), usai menghadiri secara virtual groundbreaking Gudang Ketahanan Pangan Polri.
Gedung tipe 654 yang dibangun di atas lahan seluas 5.000 meter persegi ini merupakan bagian dari kontribusi aktif Polri dalam mendukung program nasional ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden RI.
“Pembangunan gudang ini bukan hanya proyek fisik, tapi bagian dari strategi besar menjaga stabilitas bangsa, termasuk sosial, keamanan, dan pertahanan negara,” ujar Kapolda Aceh dalam sambutannya.
Baca juga : Panen Jagung Aceh Melejit 196%! Wakapolda Ikut Langsung
Irjen Kartiko menegaskan, kehadiran Polri dalam program pangan ini adalah bukti peran aktif institusi keamanan dalam urusan strategis nasional. Gudang tersebut dirancang untuk menyimpan komoditas penting seperti jagung dan bahan pokok lainnya.
“Ini adalah bentuk keseriusan Polda Aceh. Gudang ini akan menjadi fasilitas pendukung distribusi pangan, penggerak produksi berbasis kemitraan, dan pengawas logistik pangan,” jelasnya.
Pembangunan gudang ini juga disebut tak berdiri sendiri, melainkan menjadi bagian dari ekosistem besar yang melibatkan TNI, Pemda, dan kelompok tani.
“Kita ingin membangun ekosistem pangan yang berbasis sinergi, pemberdayaan, dan kemandirian. Proyek ini akan menjadi penguat ketahanan pangan berbasis daerah, apalagi Aceh punya potensi pertanian yang besar,” lanjutnya.
Kapolda Aceh juga menegaskan bahwa gudang tersebut akan terbuka untuk kegiatan lintas sektor, termasuk cadangan pangan Pemda, distribusi logistik, hingga pemanfaatan saat kondisi darurat.
“Fasilitas ini bukan hanya untuk Polri, tapi juga untuk masyarakat. Inilah bentuk nyata Polri sebagai mitra strategis bangsa,” pungkasnya.
Ia turut mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung terwujudnya pembangunan ini, dan berharap proyek dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan memberi manfaat besar bagi masyarakat Aceh.