PAS Aceh Utara Kunjungi Korban Kebakaran di Dewantara, 11 KK Kehilangan Tempat Tinggal

“Kami sangat prihatin atas musibah ini. Semoga para korban diberikan kesabaran. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk selalu hadir bersama masyarakat saat mereka mengalami cobaan,” ujar Walidi saat menyerahkan bantuan.

 

Aceh Utara – Musibah kebakaran yang melanda Desa Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Senin (21/7/2025) siang menghanguskan delapan rumah yang dihuni oleh 11 kepala keluarga dan 28 jiwa. Api berkobar sekitar pukul 12.30 WIB dan baru berhasil dipadamkan lebih dari satu jam kemudian.

Sebagai bentuk kepedulian, Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh Utara turun langsung ke lokasi untuk menyalurkan bantuan kepada para korban. Bantuan tersebut diserahkan oleh Muzakir Walad, atau yang akrab disapa Walidi, selaku anggota DPRK Aceh Utara dari Komisi V.

“Kami sangat prihatin atas musibah ini. Semoga para korban diberikan kesabaran. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk selalu hadir bersama masyarakat saat mereka mengalami cobaan,” ujar Walidi saat menyerahkan bantuan, Selasa (22/7/2025).

Bantuan darurat disalurkan langsung kepada warga terdampak, yang kini menempati tenda darurat yang didirikan oleh aparatur desa di lokasi kebakaran. Warga pun menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh PAS Aceh Utara.

Baca juga : Peduli Korban Kebakaran, MPW PAS Aceh Utara Serahkan Bantuan

Api Diduga Berasal dari Korsleting Listrik

Kepala Dusun 3 Perdamaian, M. Jafar Abdullah, mengatakan sebanyak delapan rumah habis terbakar dalam peristiwa ini. Para korban antara lain:

  1. Jafaruddin Abdullah

  2. Nuraini Abdullah

  3. Hendra Budiman

  4. Zulfatani

  5. Maulidin

  6. Nurlaili

  7. Rusli Budiman

  8. Furqan Ahmad

  9. Rahmad Fazani

  10. Marwandani

  11. Mahrizal Putra

Menurut laporan BPBD Aceh Utara, kobaran api diduga berasal dari korsleting listrik di bagian plafon dapur rumah milik Nuraini, 56 tahun. Saat kejadian, Nuraini sedang makan siang bersama keluarga.

“Tim menerima informasi kebakaran pada pukul 12.50 WIB. Damkar pos Krueng Mane langsung menuju lokasi, dibantu Damkar Lhokseumawe dan PT PIM masing-masing satu unit,” ujar Plh Kabid Damkar BPBD Aceh Utara, Ns. Mulyadi, M.Kes, mewakili Kalaksa Fauzan, S.Sos., M.AP.

Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.45 WIB setelah mendapat bantuan tambahan dari Damkar PT Arun.

Polisi Pasang Garis Polisi, Penyelidikan Masih Berlanjut

Kapolsek Dewantara, Iptu Muhammad Suherno, membenarkan peristiwa tersebut dan menyebut tim Inafis Polres Lhokseumawe telah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

“Saksi menyebutkan api pertama kali terlihat dari bagian dapur. Kami sudah pasang garis polisi, dan penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan oleh Tim Inafis,” ujar Kapolsek.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap instalasi listrik rumah tangga guna mencegah kejadian serupa.

Azan Saat Pemadam Kehabisan Air

Dalam momen penuh keprihatinan tersebut, Imum Mukim Kruenggeukueh, Tgk. Abdullah H. Ahmad, turut hadir dan bahkan mengumandangkan azan saat jeda pemadaman akibat mobil pemadam kehabisan air.

“Semoga seluruh korban diberi kesabaran dan diganti kerugiannya oleh Allah SWT. Terima kasih kepada warga dan seluruh pihak yang telah membantu memadamkan api,” ujar Waled Mukim.

Sementara itu, hingga kini belum diketahui total kerugian akibat kebakaran tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *