Jantho — Ada pemandangan tak biasa di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Aceh, Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (8/10/2025). Kapolda Aceh, Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah, bersama Wakapolda Brigjen Ari Wahyu Widodo, turun langsung ke dapur untuk mengecek menu dan standar gizi makanan siswa Sekolah Calon Bintara (Secaba).
Namun, kunjungan ini bukan sekadar inspeksi rutin. Kapolda ingin memastikan bahwa para calon Bintara Polri mendapatkan makanan bergizi, higienis, dan layak konsumsi, agar tetap bugar dan fokus selama menjalani pendidikan.
Dalam peninjauannya, Kapolda menyapa satu per satu petugas dapur dan pengasuh siswa, sambil menanyakan detail proses pengolahan bahan makanan — mulai dari pemilihan bahan mentah, cara memasak, hingga penyajian di meja makan. Ia juga mengecek langsung dapur utama dan gudang bahan makanan untuk memastikan kebersihan serta kualitasnya tetap terjaga.
Setelah itu, Irjen Pol. Marzuki bahkan ikut makan bersama para siswa Secaba. Suasana tampak akrab dan penuh semangat. Para siswa mengaku bangga dan terharu bisa duduk makan bersama orang nomor satu di jajaran Polda Aceh.
“Selain latihan fisik dan akademik, asupan gizi juga sangat penting. Makanan yang bergizi akan membentuk tubuh yang kuat, semangat yang tinggi, dan pikiran yang sehat. Karena itu, saya ingin memastikan semuanya dalam kondisi terbaik,” ujar Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah.
Kapolda menekankan pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan siswa sejak masa pendidikan. Ia meminta para pengasuh dan juru masak untuk selalu menjaga kebersihan dapur, variasi menu, dan cita rasa makanan agar para siswa tetap bersemangat menjalani pelatihan.
“Perhatian terhadap hal-hal kecil seperti makanan juga bagian dari pembentukan karakter dan kedisiplinan seorang anggota Polri. Dari hal sederhana, kita membangun profesionalisme,” tegasnya.
Kunjungan Kapolda dan jajaran itu menjadi bukti nyata komitmen Polda Aceh dalam membangun sumber daya manusia Polri yang sehat, tangguh, dan berintegritas.
Di akhir kegiatan, Kapolda berpesan kepada seluruh siswa untuk terus menjaga semangat, disiplin, serta menanamkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan rasa hormat selama masa pendidikan.
“Jaga semangat, jaga tubuh, dan jaga hati. Karena kalian adalah calon-calon pelindung dan pengayom masyarakat,” pungkas Kapolda.
