Banda Aceh — Kejuaraan Badminton Kapolda Aceh Cup 2025 dipastikan bakal berlangsung meriah dan berbeda dari biasanya. Selain mempertandingkan kategori atlet dan veteran, ajang ini juga akan diramaikan oleh dua influencer Jakarta yang piawai bermain bulu tangkis: Silvi Wulandari dan Zahra Arulia M.
Kejuaraan yang digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Bhayangkara ke-79 ini dijadwalkan berlangsung pada 24 Juli 2025 di GOR KONI Aceh. Laga pembuka akan dimeriahkan dengan pertandingan ekshibisi antara para influencer dan tokoh penting Aceh.
“Silvi akan berpasangan dengan pejabat utama Polda Aceh, sedangkan Zahra akan berduet dengan Ketua PBSI Aceh. Ini akan jadi tontonan menarik di laga pembuka,” ujar Ketua Panitia, Kombes Pol. Zulhir Destrian, Rabu (16/7/2025).
Eks Atlet Nasional dan Influencer Hiburan
Silvi Wulandari dikenal sebagai mantan atlet nasional tunggal putri. Meski kini lebih aktif di media sosial, prestasinya tak bisa diremehkan. Ia merupakan juara Piala Pembangunan Jaya 2017 dan runner-up Djarum Sirkuit Nasional Sulsel 2016.
Sementara Zahra Arulia M, influencer asal Bandung kelahiran 7 Januari 2001, aktif di dunia hiburan dan olahraga. Ia memiliki lebih dari 31 ribu pengikut di Instagram dan dikenal dengan gaya bermain yang atraktif serta penuh semangat.
Lima Kategori, Total Hadiah Rp60 Juta
Kejuaraan terbuka ini mempertandingkan lima kategori, yakni:
-
Beregu Veteran
-
Ganda Veteran 98+
-
Ganda Dewasa Putra
-
Tunggal Taruna Putra
-
Kategori Influencer
“Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp60 juta. Pendaftaran dibuka mulai 14–21 Juli 2025, dan masyarakat yang berminat bisa daftar lewat barcode link yang kami sediakan atau hubungi panitia,” lanjut Zulhir.
Untuk informasi dan pendaftaran, peserta bisa menghubungi panitia di nomor:
-
Reza: 0853-6005-3781
-
Hendra: 0822-2400-0382
Kapolda Aceh Cup 2025 tak hanya jadi ajang unjuk kemampuan atlet daerah, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan antara Polri, publik, dan komunitas olahraga.
“Ini bukan cuma kejuaraan, tapi pesta olahraga rakyat yang inspiratif dan inklusif,” tutup Zulhir.