Banda Aceh – Pemerintah Aceh mendorong penguatan layanan pendidikan anak usia dini (PAUD) berkualitas melalui kegiatan Apresiasi Bunda PAUD Kecamatan dan Pokja Bunda PAUD Kabupaten/Kota Tahun 2025. Acara ini resmi dibuka oleh Bunda PAUD Aceh, Marlina Muzakir, Minggu malam (28/9), di Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Marlina menegaskan bahwa PAUD merupakan fondasi utama pembangunan sumber daya manusia. Ia menyebut usia dini sebagai periode emas pertumbuhan anak, sehingga investasi pada sektor ini berdampak besar bagi masa depan bangsa.
“Melalui kiprah Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD di seluruh wilayah, kami berharap tercipta sinergi dengan pemangku kepentingan untuk memperkuat layanan PAUD yang holistik dan integratif. Upaya ini penting bagi masa depan generasi penerus bangsa,” ujar Marlina.
Program PAUD Aceh disebut selaras dengan SDGs dan Wajib Belajar 13 Tahun yang tertuang dalam Perpres Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029. Pendekatan layanan dikembangkan secara holistik integratif, mencakup kesehatan, gizi, pengasuhan, perlindungan, serta pendidikan karakter.
Apresiasi Bunda PAUD diberikan kepada tokoh yang dinilai berdedikasi mendukung gerakan nasional PAUD berkualitas. Penilaian meliputi kontribusi nyata baik secara kualitas maupun kuantitas dalam melaksanakan program kerja.
Kegiatan ini diharapkan menjadi motivasi bagi Bunda PAUD di semua tingkatan untuk terus mengoptimalkan layanan PAUD, sehingga anak-anak usia dini di Aceh siap menempuh pendidikan dasar dengan bekal yang kuat. []
