100 Hari Pemerintahan Ayahwa Panyang, PAS Aceh Utara: Kinerja Memuaskan dan Pro Rakyat!

“Kepemimpinan bukan soal kesempurnaan, tetapi tentang keberanian belajar dan membawa perubahan bermakna. Kami yakin Ayahwa Panyang mampu membawa Aceh Utara menjadi role model bagi kabupaten lain,” tutup Munirwan.

 

Aceh UtaraPemerintahan Bupati Aceh Utara Ayahwa Panyang mendapat apresiasi dari Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PAS Aceh Utara atas capaian kerja selama 100 hari pertama. Ketua MPW PAS Aceh Utara, Tgk. Munirwan, SH.I, menyebut kinerja Ayahwa sangat memuaskan dengan fokus pada program yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat serta penguatan nilai-nilai keislaman.

“Program-program yang dijalankan sangat pro-rakyat dan religius. Mulai dari peningkatan kesejahteraan guru dayah, beasiswa santri, hingga persyaratan membaca Al-Qur’an untuk calon kepala sekolah. Ini bentuk nyata komitmen terhadap penguatan syariat Islam di Aceh Utara,” ujar Munirwan, Rabu (29/5/2025).

Fokus Syariat Islam dan Pendidikan

Dalam bidang pendidikan dan syariat Islam, Pemkab Aceh Utara melakukan sejumlah gebrakan. Di antaranya penempatan guru sesuai domisili, program tahfidz Qur’an di SD dan SMP di Syamtalira Bayu, serta rencana penerapan kurikulum muatan lokal berbasis keislaman. Insentif guru dayah dan imum chik juga direncanakan naik 50 persen.

Baca juga : Air Mata Haru 1.500 Santri: Bantuan Ayahwa Rp 1,5 M Cair!

Tak hanya itu, sebanyak 1.500 santri fakir miskin telah menerima beasiswa. Program Jumat Bersih di masjid sepanjang jalan nasional dan penyelenggaraan MTQ ke-35 tingkat kabupaten juga digalakkan untuk menumbuhkan semangat religius masyarakat.

Gebrakan Infrastruktur dan Pertanian

Dari sektor infrastruktur, Pemkab Aceh Utara melakukan perbaikan pada 10 ruas jalan utama yang rusak parah. Lahan juga telah disiapkan untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Baktiya Barat dan Lhoksukon, serta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di tiga kecamatan.

Di sektor pertanian, salah satu program unggulan yang disorot adalah pengadaan 500 unit handtractor untuk bajak sawah gratis. Program ini akan direalisasikan pada 2026, dan diharapkan bisa mendukung peningkatan produktivitas pertanian dan pola tanam bulanan.

“Ini bukan hal yang mudah, mengingat luasnya lahan persawahan di Aceh Utara. Tapi langkah nyata ini menunjukkan keseriusan Ayahwa dalam memberdayakan petani,” tegas Munirwan.

Inovasi Layanan Publik dan Dukungan Media

Ayahwa Panyang juga mendorong inovasi di bidang pelayanan publik. Salah satunya dengan menginstruksikan pemasangan stiker nomor kontak darurat di setiap rumah warga, guna mempercepat respons terhadap kebakaran, listrik padam, hingga kebutuhan ambulans.

Ia juga menegaskan pentingnya peran media dalam menyebarkan informasi program strategis. Ayahwa bahkan secara khusus meminta dukungan insan pers untuk memviralkan isu pembangunan Bendungan Krueng Pase.

“Saya minta tolong kepada kawan-kawan media, viralkan program-program prioritas kita, supaya sampai ke Presiden Prabowo dan para menteri tahu betapa pentingnya dukungan untuk Aceh Utara,” kata Ayahwa.

Kolaborasi dan Harapan ke Depan

PAS Aceh Utara menyatakan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten dalam mewujudkan visi “Aceh Utara Bangkit.” Mereka juga berharap agar koalisi yang telah terjalin dapat terus berjalan harmonis demi kemajuan daerah.

“Kepemimpinan bukan soal kesempurnaan, tetapi tentang keberanian belajar dan membawa perubahan bermakna. Kami yakin Ayahwa Panyang mampu membawa Aceh Utara menjadi role model bagi kabupaten lain,” tutup Munirwan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *